• Masalah dan Solusi yang Dihadapi Sebuah Keluarga Ketika Pindah Rumah Keluar Kota

    Setelah memiliki keluarga, kita tentunya ingin sebuah pekerjaan yang settle atau tidak berpindah-pindah agar keluarga kita dapat hidup dengan tenang tanpa harus sibuk pindah rumah lagi dan lagi. Anak-anak juga akan merasa nyaman dalam bergaul karena tidak harus terus menerus beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Namun, keinginan ideal kita sering kali bertolak belakang dengan kenyataan.

    Masalah dan Solusi yang Dihadapi Sebuah Keluarga Ketika Pindah Rumah Keluar Kota

    Tidak banyak pekerjaan yang dapat dikerjakan di satu tempat saja. Sering kali, kita dipindahkan ke tempat yang berbeda karena naik jabatan, rotasi pekerjaan, dan banyak alasan lainnya. Mau tidak mau keluarga harus turut serta berpindah, apalagi jika kita di tempatkan di luar kota, berpindah bersama keluarga kadang menjadi satu-satunya pilihan agar keluarga dapat tetap kumpul bersama. 

    Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa setiap kali keluarga pindah ke tempat yang jauh, pasti akan timbul berbagai masalah. Masalah-masalah tersebut sering kali sangat kompleks karena datang dari berbagai pihak.

    Masalah bisa datang dari istri atau suami, kemudian anak-anak. Masalah juga mungkin timbul dari rumah yang akan ditinggali atau yang akan ditinggalkan. Ulasan kali ini membahas mengenai berbagai masalah utama yang akan menghinggapi Anda saat pindah rumah bersama keluarga. Adapun beberapa masalah utama yang kerap timbul dan solusinya diantaranya adalah sebagai berikut.  

    Adaptasi anak 

    Masalah pertama yang akan timbul adalah masalah adaptasi. Melakukan adaptasi pada lingkungan yang baru pasti akan selalu terasa canggung pada awalnya. Bagi pribadi yang sudah dewasa, masa canggung dan proses adaptasi pada lingkungan yang baru mungkin akan sangat cepat karena kita sudah biasa dihadapkan dengan berbagai lingkungan dan dituntut untuk terus beradaptasi dengan berbagai perubahan di sekitar kita.

    Hal ini akan berbeda jika yang mengalaminya adalah anak kita. Terlalu sering pindah rumah akan mempengaruhi psikis anak. Sehingga saat pindah rumah, kita harus ekstra hati-hati dalam mengatasi permasalahan adaptasi pada anak.  

    Anak sering kali merasa sulit untuk dapat menyatu dengan lingkungan sekitarnya, sehingga saat anak sudah merasakan kecocokan dengan lingkungan sekitarnya, pindah ke tempat yang baru akan membuat anak merasa sangat berat. Apalagi jika anak sudah memiliki banyak teman dan sudah terbiasa dengan cuaca dan lingkungan sekitar rumahnya.

    Agar anak juga merasa siap untuk pindah rumah, pastikan ta sudah membicarakan rencana pindah rumah jauh hari agar dia bisa mempersiapkan diri. Pindah secara mendadak dapat mempengaruhi psikis anak. Agar anak merasa nyaman dan mengantisipasi pindah ke tempat yang baru, ajak anak untuk melakukan aktivitas pengemasan, merencanakan dekorasi rumah yang baru, dan sebagainya. Hal tersebut akan membuat anak lebih antusias menunggu waktu pindah rumah.  

    Jangan lupa untuk mencari daya tarik kawasan yang akan ditinggali sehingga anak bisa mengandai-andai apa yang akan dia lakukan di rumahnya yang baru nantinya. Satu yang tidak boleh Anda anggap sepele adalah pindah lah pada saat waktu yang tepat menyesuaikan dengan waktu sekolah. Pindah di tengah tahun ajaran biasanya akan memberatkan anak. 

    Kondisi rumah 

    Masalah yang akan Anda hadapi saat pindah ruah bersama keluarga adalah masalah kondisi rumah. Rumah adalah tempat untuk pulang dan beristirahat. Sudah barang tentu kita harus memilih rumah yang memiliki kondisi paling nyaman. Memang untuk mencapai kondisi paling nyaman dengan berbagai kelengkapannya akan sangat baik.

    Namun, akan sangat sulit mendapatkannya. Jadi, utamakan fasilitas utama saat Anda mencari rumah untuk pindah. Periksa apakah air bisa didapatkan dengan lancar, bagaimana saluran listriknya, apakah ada sinyal ponsel di kawasan tersebut, bagaimana akses jalannya, dan sebagainya. Anda bisa membuat daftar prioritas dan memilih sesuai dengan bobot prioritas yang Anda berikan. 

    Lingkungan 

    Masalah selanjutnya adalah lingkungan. Faktor lingkungan akan sangat mempengaruhi kondisi keluarga nantinya. Ada beberapa masalah lingkungan yang harus Anda cermati. Masalah yang pertama adalah masalah berinteraksi dengan tetangga, akan sangat baik jika tetangga di sekitar kita adalah tetangga yang saling suportif, pasti Anda dan keluarga dapat dengan cepat akrab dan berbaur bersama keluarga.

    Lingkungan masyarakat juga dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Anak bisa terseret ke arah yang tidak benar jika lingkungan sekitar rumah tidak baik dan mempengaruhi si buah hati. Solusi yang perlu dilakukan adalah mencari rumah yang memiliki lingkungan yang baik sehingga rumah akan terasa sangat  nyaman.  

    Pengangkutan barang dan perabot 

    Hal terakhir adalah hal teknis yang sering menjadi masalah saat melakukan pindahan, yaitu masalah barang dan perabot yang akan kita bawa. Jika Anda memiliki barang dan perabot yang sangat banyak, sebaiknya jangan bawa semua barang. Cukup bawa yang Anda rasa penting saja, sisanya dapat Anda jual, atau Anda berikan ke sanak saudara.

    Mengapa demikian? Hal ini karena beberapa perabot mungkin tidak akan cocok diletakkan di rumah baru. Membawa perabot yang terlalu banyak juga akan meningkatkan biaya pengiriman. Hal ini juga perlu Anda pikirkan.

    Oleh karenanya, penting bagi Anda untuk memilah dan memilih kira-kira barang apa saja yang akan Anda bawa nantinya. Jangan sampai biaya membengkak karena terlalu banyak membawa barang dan tidak semuanya dapat terpakai. 

    Itu tadi masalah yang kerap terjadi saat pindah rumah dengan mengajak keluarga serta. Berbagai masalah lain mungkin saja akan mengikuti tergantung dari ke mana akan pindah. Anda dapat mulai melakukan list apa saja yang perlu diprioritaskan sebelum melakukan pindah rumah. 


    Tags Tags: , ,